Saling Pamer Mobil Listrik Suzuki Dan Toyota Di JMS 2023 – Japan Mobility Show 2023 merupakan pameran mobil bergengsi kelas dunia yang diprakarsai oleh Japan Automotive Produsen Association. Tidak hanya perusahaan otomotif saja yang mengikuti Japan Mobility Show pertama tahun ini, namun juga startup teknologi yang bidang bisnisnya berkaitan dengan mobilitas.
rubiconraceteam – Pameran ini sebelumnya bernama Tokyo Motor Show dan terakhir berlangsung pada tahun 2019. Sekitar 475 perusahaan akan terlibat dalam Japan Mobility Show, lebih banyak dibandingkan tahun 2019 ketika 192 perusahaan mengikuti Japan Mobility Show Tokyo.
Japan Mobility Show menghadirkan antusiasme perusahaan dan pengunjung untuk berbagi visi dan ide menyongsong masa depan sektor otomotif.
Pada Japan Mobility Show (JMS), yang diadakan di Tokyo Big Sight, Toyota memperkenalkan SUV FT-3e dan mobil sport dua pintu FT-Se. Dua dari empat konsep kendaraan listrik dihadirkan ke publik.
Di bawah slogan “Mari mengubah masa depan mobil lebih baik: Temukan masa depan Anda”. Toyota yakin mobilitas masa depan tidak hanya terbatas pada penyediaan transportasi fisik. Namun juga menjadi partner untuk gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai individu masing-masing pelanggan. Model ini telah menjadi kendaraan populer dan unik yang menawarkan kesenangan dalam mempersonalisasi pengalaman berkendara.
Toyota menghadirkan dua konsep kendaraan listrik berbasis baterai untuk pertama kali di Jepang Membuka Mobility Show di Tokyo Big Sight, Koto-Ku, Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2023. Keduanya adalah SUV FT-3e dan mobil sport FT-Se.
“Mereka tidak hanya ramah lingkungan. Mobil listrik ini juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” kata Koji Sato, Presiden Toyota Motor Corp., saat sesi khusus Japan Mobility Show kepada media massa, Rabu, 25 Oktober 2023. “Inilah visi kami untuk baterai kendaraan listrik.”
Dari segi desain, FT-3e merupakan SUV empat pintu yang eksteriornya memadukan desain estetika dan desain bodi rendah untuk meningkatkan aerodinamis. Tampilannya sangat modern dengan desain lampu LED memanjang di bagian depan dan belakang.
Ternyata mobil ini mampu menembus medan apapun, jika dilihat lebih dekat memiliki ground clearance yang cukup besar. Sedangkan untuk interiornya, Toyota belum mau memperlihatkannya.
SUV FT-3e dan mobil sport FT-Se dipandang sebagai perwujudan konsep masa depan yang bercirikan elemen elektrifikasi dan kecerdasan. Mobil-mobil ini juga menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat. Toyota memandang mobilitas tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai sahabat yang menyesuaikan dengan kebutuhan setiap konsumen.
Menurut Sato, Toyota berkomitmen memberikan solusi untuk segala jenis kebutuhan. Toyota juga menghadirkan solusi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Sato mengatakan Toyota sedang mencoba membangun mobil konsep dengan pusat gravitasi rendah dan interior lapang. Membangun model seperti itu memerlukan komponen yang lebih kecil dan ringan.
FT-3e merupakan prototipe kendaraan listrik berbasis baterai generasi berikutnya yang akan memperkaya kehidupan masyarakat dengan pengalaman berkendara baru dan layanan pribadi yang didukung oleh teknologi inovatif. Model mobil ini juga dimaksudkan untuk membantu mencapai netralitas karbon dan menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik.
FT-3e menampilkan desain eksterior yang memadukan gaya modern dan estetika. Namun model ini tetap mempertahankan bodi sesederhana mungkin. Tampilan digital dari bagian bawah bodi mobil hingga pintu atas menginformasikan pengemudi tentang status baterai, suhu, dan kualitas udara kabin saat mereka mendekati kendaraan.
Baca juga : Cara Cepat Belajar Otomotif Mobil
FT-Se adalah kendaraan sport listrik bertenaga baterai. Ditawarkan sebagai pilihan mobil sport di era nol karbon, model berdesain sporty ini memadukan kepiawaian Toyota Gazoo Racing untuk menciptakan mobil yang lebih baik. Untuk memastikan stabilitas dan performa aerodinamis yang sangat baik, FT-Se menggunakan komponen utama FT-3e.
Desain FT-Se tampil lebar dan rendah dengan siluet modern. Mobil konsep ini dilengkapi dengan kokpit digital untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.
Tak kalah dari toyota, suzuki pun juga ikut pamer mobil listrik di ajang JMS 2023 ini. Suzuki Motor Corporation (SMC) telah memutuskan untuk memperkenalkan kendaraan masa depan ramah lingkungannya di Japan Mobility Show (JMS). Selain mobil listrik dan hybrid, SMC juga menghadirkan mobil terbang hasil kerja sama dengan Skydrive.
Rencananya Skydrive akan menyelesaikan produksi model pertamanya pada tahun 2025. Kemudian akan dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2029 dengan target jarak yang lebih jauh yaitu 30 km.
Tujuan berikutnya di tahun 2031 adalah produksi eVTOL Skydrive dengan jangkauan 40 km dan dapat bergerak tanpa dikendalikan oleh pilot. Artinya kapasitasnya 3 penumpang karena kursi pilot bisa ditempati penumpang.
Tomohiro mengatakan mobil terbangnya akan dipasarkan ke seluruh dunia. Ia pun mengaku tertarik untuk bergabung dengan IKN Nusantara. Tapi mereka masih menunggu.
Toshihiro menjelaskan, Suzuki berupaya mencapai netralitas karbon dengan berbagai cara. Selain mobil listrik (EV), Suzuki juga menghadirkan kendaraan berbahan dasar CNG (compressed natural gas), CBG (compressed biogas), dan hidrogen.
Di panggung utama JMS, Suzuki untuk pertama kalinya ditampilkan dalam wujud fisik yakni eWX, sebuah mini station wagon elektrik berukuran kecil dan kompak. Mobil ini memiliki panjang keseluruhan 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.620 mm. Mobil ini dikatakan mampu menempuh jarak 230 km.
Ada juga eVX , mobil listrik pertama Suzuki untuk pasar global. Mobil ini telah diluncurkan di India dan diperkirakan mulai diproduksi pada akhir tahun 2024. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi 4×4 yang dikontrol secara elektronik. Panjang total 4.300 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.600 mm dan otonomi 500 km.
Mobil listrik Suzuki ketiga yang dipamerkan adalah e Every. Kendaraan niaga mini ini hanyalah sebuah konsep.
Selain mobil listrik, Suzuki juga memamerkan mobil hybrid yang masih dalam tahap konsep. Seperti Konsep Spacia, Konsep Spacia Custom. Ada juga mobil Swift baru dalam bentuk konsep.
The Car That Became an Icon of the Indonesian Automotive Industry - According to data…
Suggestions For Wuling Car Types - Wuling Motors is now increasingly known as a popular…
History of the Honda Brio in Indonesia - Honda Brio has a very interesting history…
Recommendations for Cheap Classic Bicycles - The interest and market for affordable classic bicycles in…
IMOS 2024 Exhibition – One of the largest two-wheeled vehicle exhibitions in Indonesia, the Indonesia…
The Car That Defined Japanese Car Design – Since its inception in 1902, Japanese car…