Faktor yang Membuat Toyota Innova Reborn Banyak Diminati –  Sejak resmi diluncurkan pada tahun 2016, Toyota telah memperkenalkan generasi terbaru Kijang dengan nama Innova Reborn. Mobil ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan besar, bertenaga, dan tetap hemat bahan bakar.

Faktor yang Membuat Toyota Innova Reborn Banyak Diminati

Faktor yang Membuat Toyota Innova Reborn Banyak Diminati

rubiconraceteam – Meski sudah berusia tujuh tahun, Innova Reborn tetap menjadi incaran banyak orang, baik dalam kondisi baru maupun bekas. Berikut adalah beberapa keunggulan yang membuat Innova Reborn diminati oleh konsumen dan tetap eksis hingga saat ini.

1. Mesin Kuat dan Irit Bahan Bakar
Toyota Innova Reborn dilengkapi dengan mesin diesel 2GD FTV berkapasitas 2. 400 cc, yang mengusung teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler. Mesin ini menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien. Jika dibandingkan dengan varian bensin, Innova Reborn bermesin diesel mampu menempuh jarak lebih jauh dengan satu liter bahan bakar. Ditenagai mesin diesel commonrail 2GD-FTV 4 silinder 16 valve DOHC, kendaraan ini menawarkan tenaga lebih besar dengan kapasitas 2. 393 cc. Teknologi VNT intercooler membuatnya lebih efisien dan dapat memproduksi tenaga maksimum mencapai 139 ps/5. 600 RPM. Dengan torsi maksimum sebesar 34. 9 kgm pada rentang 1. 200-2. 800 RPM, mesin diesel ini memberikan performa yang memuaskan di berbagai kondisi perjalanan.

2. Perawatan yang Mudah dan Suku Cadang Melimpah
Kemudahan dalam perawatan dan ketersediaan suku cadang merupakan keunggulan lain dari Toyota Innova Reborn. Berkat reputasi kuat Toyota, pemilik dapat dengan mudah menemukan layanan servis di bengkel resmi maupun bengkel independen. Ketersediaan suku cadang yang melimpah menjadikan biaya perawatan lebih terjangkau.

3. Interior Luas dan Nyaman serta Fitur Keamanan yang Lengkap
Interior kabin Innova Reborn menawarkan kenyamanan dan keleluasaan dengan ukuran yang lebih luas dan jarak antar kursi yang memadai. Desain kursi pengemudi yang elegan berwarna hitam dengan meja semakin menambah kenyamanan dan memberikan kesan klasik. Innova Reborn tersedia dalam beberapa varian, seperti Venturer (tipe V) dan Luxury, dengan kursi empuk yang siap menampung hingga 7 penumpang. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan beragam, termasuk kamera belakang dan sensor parkir untuk memudahkan proses parkir. Sistem keamanan pun ditingkatkan dengan adanya airbag ganda dan tambahan airbag lutut, serta fitur kontrol stabilitas kendaraan (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) yang meningkatkan stabilitas saat berkendara.

4. Desain Eksterior Mewah
Tampilan eksklusif Innova Reborn diperkuat dengan aksen krom pada grille depan, yang memberikan kesan premium pada MPV ini. Fitur tambahan seperti desain lampu sein samping yang baru dengan ornamen hitam dan roda alloy dua warna berukuran 16 inci semakin mempercantik penampilannya.

Dengan segala keunggulan tersebut, tidak heran jika Toyota Innova Reborn masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia. MPV ini berhasil menggabungkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan interior yang luas dalam satu paket, menjadikannya pilihan yang cerdas di pasar otomotif Indonesia.

 

Baca juga : Rekomendasi Motor Matic yang Nyaman untuk Aktivitas 

 

Kenali Kelemahan Innova Reborn, Mobil Keluarga Kelas ‘Mahal’
Toyota Kijang terus bertransformasi dari sekadar mobil keluarga menjadi MPV mewah. Dengan harga mendekati setengah miliar rupiah, Innova Reborn kini menjadi simbol prestise di kalangan menengah atas. Sebelum memutuskan untuk membelinya, ada baiknya Anda mengetahui berbagai kelemahan dari Innova Reborn.
Innova Reborn diperkenalkan pada tahun 2015 sebagai generasi penerus dari keluarga Innova. Mobil ini sangat digemari, terutama oleh mereka yang sebelumnya menggunakan Kijang dan kini ingin meningkatkan pilihan kendaraan mereka. Dari segi kenyamanan, Innova Reborn sudah mengalami peningkatan yang signifikan, ditambah dengan pilihan mesin diesel yang menawarkan performa mengesankan.

Sebagai kendaraan keluarga kelas atas, pemilik Innova Reborn pastinya mengharapkan kendaraan yang berkualitas tinggi. Selain fitur yang melimpah, kenyamanan dan performa untuk perjalanan jauh menjadi faktor penting yang dicari oleh para pengguna. Dengan latar belakang kelas menengah atas, calon atau pemilik Innova Reborn pastinya sangat memperhatikan potensi masalah yang mungkin muncul pada mobil ini.

Secara umum, Innova Reborn dikenal minim masalah. Jika pun ada, biasanya hanya muncul pada batch awal produksi di tahun pertama. Seiring waktu, berbagai masalah tersebut dapat diselesaikan oleh Toyota beserta jaringan bengkel resminya.

 

Modifikasi yang dihasilkan oleh komunitas Innova

Namun, mungkin sebagian dari Anda ingin mengetahui masalah yang pernah terjadi pada Innova Reborn. Dengan informasi ini, Anda dapat lebih waspada saat mencari unit mobil bekas.

Masalah Transmisi pada Innova Reborn

Mesin diesel Toyota Innova sangat istimewa dan menjadi favorit karena tenaga serta torsi yang besar, sangat mendukung untuk perjalanan jauh (Foto: Youtube).

Salah satu masalah yang sering terjadi pada Innova Reborn adalah pada transmisi. Masalah ini sudah banyak dibahas di forum-forum seperti Kaskus dan lainnya. Penyakit transmisi ini muncul pada Innova Reborn batch awal, atau produksi tahun 2015–2016.

Beberapa pengguna All New Innova mengeluhkan bahwa transmisi otomatis 6-percepatan terasa keras. Gejala ini terlihat saat perpindahan dari posisi P ke R. Tanda lainnya adalah saat mobil berjalan, terasa loncatan saat gigi berpindah dan muncul suara “duk. ”

Pada varian manual, gejala yang muncul berupa kesulitan dalam memindahkan gigi. Sedangkan pada varian otomatis, ada kesulitan dalam pergantian gigi saat berkendara serta loncatan dari posisi D ke N.

Pada tipe manual, masalah ini diduga berasal dari pengaturan pada kopling atau gearshift yang ‘error. ‘ Penyakit transmisi ini lebih sering ditemukan pada varian otomatis, baik yang menggunakan bensin maupun diesel. Beberapa pengguna bahkan menyebutkan bahwa ini adalah karakter dari transmisi Innova.

Masalah pada transmisi otomatis mesin 2GD ini bahkan terjadi secara global. Pihak bengkel resmi saat itu hanya bisa melakukan perbaikan dengan reflash untuk membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Namun, masalah tersebut telah teratasi pada unit Innova yang diproduksi akhir tahun 2016.

Masalah pada transmisi otomatis 2GD terus menjadi sorotan hingga tahun 2017. Bahkan, di Amerika Serikat, masih muncul keluhan terkait transmisi di kendaraan dengan sistem yang sama, sebagaimana ditulis oleh akun billy1993 di Kaskus.

 

Baca juga : Pengertian Tentang Musik Country

 

Ciri-Ciri Kerusakan pada Transmisi Innova Reborn

Salah satu penyebab kerusakan adalah ketidakcocokan antara TCU (Transmission Control Unit) dan ECU (Electronic Control Unit). Hal ini menyebabkan unit Innova Reborn yang telah melalui proses remapping atau reflashing hingga tiga kali tetap tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada.

Akun tersebut menjelaskan bahwa jika proses reflashing tidak menyelesaikan masalah transmisi otomatis Innova, maka perpindahan gigi hanya menjadi lebih halus namun mengurangi performa mobil saat digunakan. Solusi yang diberikan oleh Toyota untuk masalah transmisi ini belum ditemukan pada saat itu.

“Proses reflashing sebenarnya mengurangi transfer energi antara mesin dan transmisi. Cara kerjanya adalah dengan membuatnya lebih lembut. Jadi, bagi yang peka, sebenarnya akan merasakan penurunan performa mobil,” jelasnya.

Jika Anda mengalami masalah dengan unit Innova Reborn otomatis yang mengalami lonjakan saat berpindah gigi dari D ke N atau kesulitan saat beralih dari P ke R, jangan panik. Masih ada cara untuk membuat perpindahan gigi tetap mulus.

“Memang ada kalanya sulit berpindah dari P ke R, tetapi setelah dipelajari, All New Kijang Innova memang memiliki karakteristik agak loncat saat dipindahkan dari D ke N. Solusinya, tahan dulu di N dan tarik handbrake baru oper ke P,” ungkap akun aditpatria di Kaskus.

Masalah Mesin Diesel Innova Reborn yang Pincang

Permasalahan lainnya yang sering dihadapi oleh Innova bermesin diesel adalah mesin yang pincang saat bekerja. Kondisi ini berdampak pada kurangnya tenaga tarikan. Salah satu penyebab mesin pincang adalah pada bagian injektor dieselnya.

Injektor diesel sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar yang digunakan. Mesin dapat pincang jika semprotan debit bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin atau waktu semprotan yang tidak tepat.

Jika injektor diesel mengalami gangguan, perbaikan segera diperlukan. Setelah perbaikan, kalibrasi harus dilakukan agar semprotan kembali normal.

Gejala dari injektor yang bermasalah dapat menyebabkan tarikan mesin menjadi lemah. Mesin yang pincang juga menghasilkan getaran yang lebih tinggi, dan suara mesin yang kasar membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.

Untuk injektor diesel, servis pada bagian nozzle dan valve sangat penting. Bagian ini sangat rentan mengalami kerusakan karena ukurannya yang kecil dan presisi. Jika menemukan mesin diesel pincang, itu menandakan bahwa komponen nozzle dan valve mungkin sudah mulai rusak dan perlu diganti.

Masalah Lain pada Innova Reborn Diesel: Baling-Baling Turbo yang Tidak Normal
Modifikasi Innova
Turbo Innova Reborn batch pertama pernah mengalami masalah (Foto: Innova Community)

Satu masalah lagi yang sering dikeluhkan oleh pemilik Innova Reborn adalah suara turbo yang mencurigakan. Melalui investigasi, ditemukan bahwa posisi turbin pada mesin diesel tidak terpasang dengan sempurna.

Kasus turbo yang cacat pada 2GD FTV telah banyak terjadi, meskipun mesin dalam kondisi standar dan mobil digunakan dengan normal.
Dari turbo muncul suara “tuut” yang mengingatkan pada suara pedagang kue putu. Gejala dari masalah turbo pada Innova Reborn ini adalah penurunan tenaga mesin. Pihak Toyota telah menangani masalah ini dengan menjalankan klaim garansi dan mengganti turbo pada unit yang terdampak.

Suara siulan yang timbul dapat disebabkan oleh kerusakan pada baling-baling, yang mungkin terjadi karena ketidakstabilan, kompresi yang tidak sempurna, atau keausan. Pada umumnya, baling-baling atau turbin seharusnya mengeluarkan suara siulan yang nyaring karena faktor usia pemakaian. Di awal kemunculannya, suara ini mungkin hanya terasa mengganggu di telinga, tetapi jika dibiarkan, tentu akan berpengaruh pada performa mobil.

Para pengguna Innova Reborn berpendapat bahwa masalah pada turbo dan transmisi otomatis ini merupakan tanda adanya cacat produksi. Hal ini disebabkan mesin yang digunakan pada batch pertama Innova Reborn adalah impor. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masalah ini tidak lagi terjadi pada unit yang diproduksi mulai akhir tahun 2016 hingga sekarang.

Berita Sport Car